Galeri

Tuesday, 13 November 2012

Indahnya Puisi Membina Nurani

"Guru Oh Guru"

Berburu ke padang datar,
Dapat rusa belang kaki,
    Berguru kepalang ajar,
    Ibarat bunga kembang tak jadi.

Dialah pemberi paling setia
Tiap akar ilmu miliknya
Pelita dan lampu segala
Untuk manusia sebelum jadi manusia.

Dialah ibu dialah bapa juga sahabat
Alur kesetiaan mengalirkan nasihat
Pemimpin yang ditauliahkan segala umat
Seribu tahun katanya menjadi hikmat.

Jika hari ini seorang Perdana Menteri berkuasa
Jika hari ini seorang Raja menaiki takhta
Jika hari ini seorang Presiden sebuah sebuah negara
Jika hari ini seorang ulama yang mulia
Jika hari ini seorang peguam menang bicara
Jika hari ini seorang penulis terkemuka
Sejarahnya dimulakan oleh seorang guru biasa
Dengan lembut sabarnya mengajar tulis baca.

Di mana-mana dia berdiri di muka muridnya
Di sebuah sekolah mewah di Ibu Kota
Di bangunan tua sekolah Hulu Terengganu
Dia adalah guru mewakili seribu buku;
Semakin terpencil duduknya di ceruk desa
Semakin bererti tugasnya kepada negara.

Jadilah apapun pada akhirnya kehidupanmu, guruku
Budi yang diapungkan di dulang ilmu
Panggilan keramat "Cikgu" kekal terpahat
Menjadi kenangan ke akhir hayat.

                       Petikan daripada sajak "Guru Oh Guru"
                                      Usman Awang

.....begitulah besar dan agungnya penghargaan yang dikalungkan kepada insan guru

1 comments:

Unknown said...
This comment has been removed by the author.

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...